Tiga Kepala SLTP Bermasalah Dimutasikan

WONOGIRI-Tiga kepala SLTP Negeri di Kabupaten Wonogiri yang pernah dianggap bermasalah, Rabu (16/7), dimutasikan bersamaan dengan pelantikan 54 pejabat, termasuk para dokter pemimpin Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Ketiga kepala SLTP Negeri yang dianggap bermasalah itu, terdiri atas Kepala SLTPN 1 Kecamatan Wuryantoro Drs Ngatiyo dimutasikan menjadi Kepala SLTPN 2 Kecamatan Batuwarno, Kepala SLTPN 4 Wonogiri Suyatmi BA dimutasikan menjadi Kepala SLTPN 4 Kecamatan Jatisrono, dan Kepala SLTPN 2 Kecamatan Batuwarno Drs Martono dimutasikan menjadi Kepala SLTPN 4 Kecamatan Pracimantoro.


Pelantikan pejabat itu berlangsung di pendapa kabupaten. Menurut Bupati H Begug Poernomosidi SH, mereka yang dilantik itu terdiri atas 15 orang direksi perusahaan daerah, tiga orang pejabat struktural eselon IV, 11 dokter Kepala Puskesmas, 24 guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala SLTP Negeri, dan seorang guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala SMK Negeri.

Tiga pejabat eselon IV yang dilantik itu, yakni Drs Setyo Susilo menjadi Kasi Pemantauan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Pertambangan (DLHKP) Wonogiri, Supardi SH menjadi Sekretaris Camat Wonogiri Kota, dan TH Kuspartinah menjadi Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK). Kemudian guru yang dilantik untuk diberikan tugas tambahan sebagai Kepala SMKN I Wonogiri adalah Drs Ahmad Indro Widodo.

Kemudian guru lain yang diberikan tugas tambahan ‘dipromosikan’ menjadi kepala sekolah, adalah guru SLTPN 1 Giriwoyo, Kavinji SPd, menjadi Kepala SLTPN 2 Girimarto. Guru SLTPN 3 Wonogiri, Joko Sunaryo SPd, menjadi Kepala SLTPN 2 Selogiri. Guru SLTPN 1 Tirtomoyo, Drs Suroso, menjadi Kepala SLTPN 2 Tirtomoyo. Guru SLTPN 2 Eromoko, Drs Suparman, menjadi Kepala SLTPN 2 Bulukerto. Guru SLTPN 1 Wonogiri, Sarjono AMaPd, menjadi Kepala SLTPN 3 Selogiri. Guru SLTPN 2 Purwantoro, Tarmaji SPd, menjadi Kepala SLTPN 2 Kecamatan Purwantoro.

Juga dilantik Drs Adhie Sutanto MM menjadi Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Perbengkelan ”Surya” Kabupaten Wonogiri, Wariyo SE menjadi Direktur Perusda BPR ”Giri Sukadana.”

Bupati H Begug Poernomosidi SH, menyerukan, jabatan itu adalah amanah, yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Sebagai aparatur pemerintah, pejabat harus mampu menunjukkan peningkatan profesionalisme, sikap mental yang baik, berperilaku jujur, disiplin dan penuh pengabdian.

”Kepada para pejabat yang dilantik, ‘mbok yao’ mampu menyesuaikan, bertempat tinggal dengan berdomisili di tempat tugasnya. Sehingga ketika sewaktu-waktu diperlukan masyarakat, siap setiap saat dan sepanjang waktu. Terutama bagi para dokter pemimpin Puskesmas,” tandas Bupati. (P27-34)
ini semua aku ambil dari www.suaramerdeka.com

0 komentar: